Kalo ngomongin tentang sejarah pasti
identik sama “ngebosenin”. Tapi,
walaupun ngebosenin kita gak boleh ngelupain sejarah begitu aja dong. Sebenernya
mempelajari sejarah itu banyak banget manfaatnya loh. Nah, makanya kali ini
kami akan ngebahas tentang sejarah, khususnya sejarah Jawa Barat.
Sebelum seperti sekarang, peristiwa peristiwa
bersejarah apa aja sih yang pernah terjadi di Jawa Barat?
Perjanjian Linggarjati
Perundingan antara Indonesia dan Belanda
yang berlangsung di Linggarjati, Jawa Barat. Perundingan ini dilakukan untuk
menyelesaikan konflik antara Indonesia dan Belanda.
Isi perjanjian Linggarjati:
- Belanda mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia atas Jawa, Madura, dan Sumatra.
- Akan dibentuk negara federal dengan nama Indonesia Serikat yang salah satu negara bagiannya adalah Republik Indonesia
- Dibentuk Uni Indonesia-Belanda dengan ratu Belanda sebagai kepala uni
- Pembentukan Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Uni Indonesia-Belanda sebelum tanggal 1 Januari 1949
Walaupun mencapai
kesepakatan, perjanjian ini tidak berjalan mulus. Hal ini disebabkan pihak Belanda
melanggar perjanjian dan menyatakan tidak terikat lagi dengan perjanjian ini. Dengan
berakhirnya perjanjian Linggarjati, Belanda secara serentak melancarkan Agresi
Militer I.
Bandung Lautan Api
Peristiwa Bandung
Lautan Api adalah peristiwa kebakaran besar yang terjadi
di kota Bandung, provinsi Jawa Barat, Indonesia pada 23 Maret 1946. Dalam waktu
tujuh jam, sekitar 200.000 penduduk Bandung membakar rumah mereka, meninggalkan
kota menuju pegunungan di daerah selatan Bandung. Hal ini dilakukan untuk
mencegah tentara Sekutu dan tentara NICA Belanda untuk dapat menggunakan kota
Bandung sebagai markas strategis militer dalam Perang Kemerdekaan Indonesia.
Peristiwa ini dituangkan dalam sebuah lagu
yang berjudul Halo Halo Bandung. Lagu ini menjadi simbol perjuangan bangsa
Indonesia dalam perebutan kemerdekaan mereka dari jajahan bangsa asing.
Peristiwa
Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat
Antara tahun 1949 – 1962 muncul gerakan DI/TII yang mengusung cita cita pembentukan Negara Islam di Indonesia dengan menggunakan kekerasan, berhadapan dengan TNI dan rakyat yang mencintai NKRI. Gerakan DI/TII di Jawa Barat dipimpin oleh S. M Kartosuwiryo. Bentrokan pertama antara TNI dengan DI / DI / TII terjadi tanggal 25 Januari 1949 di daerah Garut. TNI divisi Siliwangi oleh pihak DI / DI / TII dianggap sebagai tentara liar yang memasuki wilayah De Facto NIL. Cita-cita S.M Kartosuwiryo direalisasikan tanggal 7 agustus 1949 dengan diproklamirkan NIL. Oprasi penumpasan DI / TII yaitu dengan melakukan oprasi militer yang mengikut sertakan rakyat dikenal dengan oprasi Pagar Betis yang berlangsung sekitar 10 tahun. Satuan TNI Siliwangi mengepung tempat-tempat kedudukan DI / TII sehingga dapat dikuasai dan dilumpuhkan tanggal 4 Juni 1962, akhirnya Kartosuwiryo ditangkap dan dijatuhi hukuman mati.
Sebenernya banyak banget pelajaran pelajaran yang bisa kita ambil dari sejarah. Kalo kata bangsa Romawi kuno historia vitae magistra, yang artinya sejarah adalah guru kehidupan.
sumber: