Dari merdeka sampe sekarang berusia 70
tahun, Indonesia masih menjadi Negara berkembang. Meskipun sumber daya alam di
Indonesia melimpah, tenaga ahli di Indonesia masih sangat minim. Sehingga,
untuk pemanfaatan sumber daya alam yang ada, Indonesia memerlukan bantuan
tenaga asing dari luar untuk pengolahnnya. Nah, kalo gini kan yang untung malah
orang asing. Sedangkan Indonesia hanya mendapat keuntungan yang jauh lebih
sedikit dari yang di dapat orang orang asing tersebut.
Kami kelompok 3 XII IPA 1 akan
membahas tentang perekonomian di Jawa
Barat.
Pertumbuhan Ekonomi
Jawa Barat di Atas Nasional
Badan Pusat Statistik mencatatkan laju
pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat pada Triwulan I 2015 melampaui nasional. Nasional
4,71 % sedangkan Jawa Barat 4,93 %.
Jumlah penduduk sekitar 37.548.565
jiwa, dengan tingkat pertumbuhan sebesar 2,14% pertahun.
Jawa barat memiliki tenaga pekerja berpendidikan sebanyak 15,7juta jiwa atau 18% dari jumlah nasional.
Jawa barat memiliki tenaga pekerja berpendidikan sebanyak 15,7juta jiwa atau 18% dari jumlah nasional.
Mata pencaharian pokok masyarakat Jawa Barat:
- Bidang perkebunan, seperti tumbuhan teh, kelapa sawit, karet, dan kina.
- Bidang pertanian, seperti padi, palawija, dan sayur-sayuran.
- Bidang perikanan, seperti tambak udang, dan perikanan ikan payau.
Selain itu, ada juga yang bermata pencaharian sebagai pedagang, pengrajin, peternak, industri manufaktur, hotel dan restoran, dan
sektor jasa.
Jawa
Barat menyumbang hampir 1/4 dari nilai total hasil produksi Indonesia di sektor
non migas, Ekspor utama tekstil sekitar 55,45% dari total ekspor Jawa barat.
Semoga aja pertumbuhan ekonomi ini
terus meningkat ya, bukan cuma di Jawa Barat aja tapi juga di seluruh
Indonesia. Maju atau berkembangnya Indonesia itu tergantung sama kita. Jadi kalo
pengen Indonesia maju, kita juga harus terus bergerak maju, jangan cuma males
malesan aja.
Kelompok kami akan kembali dengan
artikel lain tentang Jawa Barat. Tunggu postingan selanjutnya yaa :)
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar