Istilah "teh" juga digunakan untuk minuman yang dibuat dari buah, rempah-rempah atau tanaman obat lain yang diseduh, misalnya, teh rosehip, camomile, krisan dan Jiaogulan. Teh yang tidak mengandung daun teh disebut teh herbal.
Teh merupakan sumber alami kafein, teofilin dan antioksidan dengan kadar lemak, karbohidrat atau protein mendekati nol persen. Teh bila diminum terasa sedikit pahit yang merupakan kenikmatan tersendiri dari teh.
Teh bunga dengan campuran kuncup bunga melati yang disebut teh melati atau teh wangi melati merupakan jenis teh yang paling populer di Indonesia. Konsumsi teh di Indonesia sebesar 0,8 kilogram per kapita per tahun masih jauh di bawah negara-negara lain di dunia, walaupun Indonesia merupakan negara penghasil teh terbesar nomor lima di dunia.
Zat Yang Bermanfaat Dalam Teh
Zat apa saja yang terdapat dalam teh sehingga membuatnya dikenal sebagai minuman kaya manfaat? Berikut ini beberapa zat utama yang bermanfaat yang terdapat di dalam secangkir teh.
Polifenol
Polifenol pada teh berupa katekin
dan flavanol. Senyawa ini berfungsi sebagai antioksidan untuk
menangkap radikal bebas dalam tubuh juga ampuh mencegah berkembangnya sel
kanker dalam tubuh. Radikal bebas ada di tubuh kita karena lingkungan udara
yang tercemar polusi dan juga dari makanan yang kita makan.
Vitamin
E
Dalam satu cangkir teh mengandung
vitamin E sebanyak sekitar 100-200 IU yang merupakan kebutuhan satu hari bagi
tubuh manusia. Jumlah ini berfungsi menjaga kesehatan jantung dan membuat kulit
menjadi halus.
Vitamin
C
Vitamin ini berfungsi sebagai
imunitas atau daya tahan bagi tubuh manusia. Selain itu vitamin C juga
berfungsi sebagai antioksidan yang diperlukan untuk ketahanan tubuh manusia
terhadap penyakit.
Vitamin
A
Vitamin A yang ada pada teh
berbentuk betakaroten merupakan vitamin yang diperlukan tubuh dapat tercukupi.
Zat yang kurang baik dalam teh
Selain manfaat teh, ada juga zat yang terkandung dalam teh yang
berakibat kurang baik untuk tubuh. Zat itu adalah kafein. Kafein pada
teh (tehine) dapat menyebabkan proses penyerapan makanan menjadi
terhambat. Batas aman untuk mengkonsumsi kafein dalam sehari adalah 750
mg/hari atau setara dengan 5 cangkir teh berukuran 200 ml.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar